Cari Disini

Herbal Untuk Kesehatan Dan Kemampuan Otak

Herbal Untuk Kesehatan Dan Kemampuan Otak
Oleh Hendra Nugroho
Daftar Isi

  Pegagan (Centella asiatica)


Gambar di ambil dari situs di Google

Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

Nama Lokal
Peugaga (Aceh), jalukap (Banjar), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan ,dulang sontak(sunda), gagan-gagan, rendeng, cowek-cowekan, pane gowang (jawa), piduh (bali), bebele (lombok), sandanan (irian) broken copper coin, semanggen (Indramayu,Cirebon), pagaga (Makassar), daun tungke (Bugis) buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (Sinhala), vallarei (Tamil), ji xue cao (Hanzi), Pigago (Minang)

Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah.
Gambar di ambil dari situs di Google
Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Sifat dan Manfaat
Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid). Uji klinis herbal antanan di India, merekomendasikan bahwa tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, tanaman Cantella dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang.. Di Australia tanaman liar ini dibuat obat (gotu kola) yang bermanfaat sebagai anti pikun.Kemampuannya yang dapat meningkatkan daya ingat inilah yang membuat orang yang menkonsumsi pegagan bisa lebih cerdas Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai “makanan otak”.
Pembuatan minuman fungsional Antanan dimulai dengan pembersihan dan pelayuan/pengeringan bahan baku. Daun kering kemudian dicacah dan difermentasi agar enzim dapat bereaksi, setelahnya kembali dikeringkan dan diekstraksi. Minuman fungsional ini diketahui dapat menstimulasi sel saraf otakdan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Tanaman Pencerdas Otak
Dan banyak rumor mengatakan bahwa mengapa orang India terkenal cerdas karena orang – orang India rutin mengkonsumsi tanaman pegagan sebagai makanan konsumsi mereka. Pasti anda juga pernah mendengar bukan , bahwa India terkenal dengan orang2 cerdasnya. Ini terbukti dengan Banyaknya Orang India yang bekerja di NASA . Sebenarnya di Indonesia pula, tanaman ini banyak di konsumsi sebagai teman santap makan .Dengan kandungan senyawa kimia yang dikandungnya, tanaman ini banyak dipakai sebagai bahan obat tradisional. Tidak saja di Indonesia, tapi juga di berbagai negara Asia Timur. Bahkan sejak jaman Sansakerta, tanaman pegagan ini sudah dipakai sebagai obat tradisional penyakit kulit, gangguan sistem saraf, maupun peredaran darah.

Efek Antiinflamasi
Menurut R.Broto Sudibyo, herbalis dari klinik Obat Tradisional RS Bethesda, Yogyakarta, tanaman ini memiliki efek antiinflamasi, antibiotik, antidemam, antidiuretik, dan leratolitik. Bahkan kemampuan antibiotik dan antiinflamasinya tergolong tinggi hingga berguna pula sebagai antibakteri. Tak heran jika pegagan efektif mengatasi peradangan jaringan tubuh. Mulai dari luka, lepra, radang tenggorok, radang lambung, hingga disentri.

Pegagan Pembawa Umur Panjang
Setiap orang pasti ingin tetap sehat meski usia terus bertambah. Untuk hal ini, Anda bisa memanfaatkan tanaman pegagan. Selain mampu meningkatkan kerja organ, tanaman merambat ini  juga baik untuk memperlambat risiko kepikunan.
Bangsa Asia, terutama China, terkenal dengan kemampuan meramu tanaman obat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan mempertahankan umur panjang. Pegagan (daun, batang, dan akarnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang China untuk tujuan itu, sebagai lalapan atau bahan baku sayur. Itu karena pegagan dipercaya memiliki khasiat sehat dan panjang umur.
Di Indonesia, tanaman bernama Latin Centella asiatica L ini cukup dikenal. Orang Jawa menyebutnya antanan atau ganggagan, sedangkan orang Sunda menamakannya antanan gede. Masyarakat secara tradisional memakainya untuk pengobatan. Tanaman ini bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, diramu, dimasak, atau dijus.
Pegagan lebih suka tempat yang lembab, di sekitar pekarangan rumah atau di sepanjang tepi sungai. Tanaman daerah tropis ini berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Bagian yang sering dimanfaatkan adalah daunnya.

Makanan otak
Pegagan telah dimanfaatkan sebagai obat terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Tanaman ini dipercaya bisa menambah ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar urine.
Orang-orang Timur Jauh di Eropa menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronis karena Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC). Manfaat penting lainnya adalah memberi efek positif bagi daya rangsang saraf otak dan memperlancar aliran darah pada pembuluh otak. Tanaman ini juga dipercaya bisa menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, lupus, dan meningkatkan fungsi mental.
Saat ini pegagan sering dimanfaatkan sebagai tonik (penguat) daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini digunakan secara oral dan topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat.
Seperti diungkapkan Ki Sukma Muhammad, pengembang teh pegagan, herba ini mampu mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan senyawa glikosida triterpenoida dan beberapa mineralnya terbukti berguna bagi daya tahan tubuh dan daya ingat. Pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi.
Dari uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ dan kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, centella dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai "makanan otak".
Di antara sekian banyak kandungan bahan aktif pada centella, seperti asam bebas, mineral, vitamin B dan C, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid, yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar biasa. Beberapa bahan aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, dan anticemas.
Asiatosida berfungsi memperbaiki sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda nyeri. Saponinnya bermanfaat memengaruhi kolagen, misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.

Perpanjang usia
Manfaat yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Sebanyak 30 pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan cukup berarti setelah diberi ramuan centella selama 12 minggu. Sebanyak enam pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan (kecuali yang kronis) setelah dua bulan meminumnya.
Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit, seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, dan gangguan pencernaan, rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80 persen setelah 2-18 bulan. Pada orang dewasa dan tua, penggunaan centella sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan.
Centella juga bermanfaat bagi anak-anak dengan attention deficit disorder (ADD). Ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek rileksasi pada sistem saraf yang overaktif.
Dalam pengobatan Ayurveda di India, tanaman ini dikenal sebagai herba awet muda dan memperpanjang usia. Hal ini terbukti dari pengamatan, gajah yang kita kenal memiliki umur panjang karena satwa ini makan banyak centella. Bahan aktif dalam daun pegagan masih baik, dalam keadaan segar dan kering.

Manfaat Daun Pegagan Untuk Pengobatan
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan daun pegagan sebagai ramuan obat tradisional(herbal).

Darah tinggi
Ambil 20 lembar daun pegagan kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga menjadi 3/4-nya. Ramuan tersebut diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Demam
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk hingga halus, kemudian ditambah sedikit air dan garam, lalu saring. Airnya diminum pagi-pagi sebelum makan.

Wasir
Ambil 4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya, lalu direbus dengan 2 gelas air selama ± 5 menit. Minum air rebusan ini secara rutin selama beberapa hari.

Bisul
Cara pertama, sediakan 30 gram - 60 gram pegagan segar. Cuci bersih lalu direbus, dan air rebusannya diminum. Cara kedua, pegagan segar dicuci bersih, kemudian dilumatkan dan ditempelkan ke bagian tubuh yang sakit.

Batuk darah, muntah darah, mimisan
Ambil 60 - 90 gram pegagan segar lalu direbus atau diperas, kemudian airnya diminum.

Mata merah, bengkak
Daun pegagan bisa juga dijadikan sebagai obat tetes mata. Caranya pun cukup mudah. Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3-4 kali sehari.

Batuk kering

Ambil segenggam penuh pegagan segar, kemudian dilumatkan, dan peras airnya. Tambahkan air dan gula batu secukupnya. Kemudian minum ramuan tersebut sekaligus.
Menambah nafsu makan
Untuk meningkatkan nafsu makan, ambil 1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan daun pegagan tersebut sehari 1 gelas.

Manfaat teh daun pegagan
Teh daun pegagan segar berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.

Manfaat lalap pegagan
Lalaban pegagan segar berkhasiat Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan pencernaan.

Susah kencing
Jika Anda mengalami susah kencing, ambil 30 gram pegagan segar. Lumatkan atau tumbuk halus. Ramuan tersebut ditempelkan di sekitar pusar.

Lepra
Ambil 3/4 genggam pegagan dicuci bersih, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, setelah dingin, airnya diminum sehari 3 kali 3/4 gelas.

Campak
Untuk mengobati penyakit campak, ambillah 60 -120 gram pegagan, cuci bersih lalu direbus. Kemudian air rebusannya diminum.

Pembengkakan hati (liver)
Ambil 240 gram - 600 gram pegagan segar, kemudian direbus. Setelah dingin, air rebusannya minum secara rutin.

Pengolahan
Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion.Pegagan sering disebut si daun mangkuk karena bentuknya cekung seperti mangkuk. Selain dapat dibuat urap atau sayur, pegagan juga dapat dikeringkan untuk dijadikan teh herba.Daun pegagan tidak pahit, jadi masih bisa diterima lidah anak-anak.

Beberapa contoh Pengilahan Pagagan.
Urap atau sayur panjang umur
-    Ambil duan pegagan segar secukupnya (dapat ditambah batangnya), lalu siapkan bahan lain untuk dibuat urap atau sayuran. Intinya daun pegagan dan batangnya dapat berdiri sendiri atau dicampur sayuran lain.

Minuman sehat
-    Ambil daun pegagan yang telah dikeringkan kurang lebih 10 gram (untuk orang dewasa) atau 2,5 gram (anak-anak). Rebus dengan tiga gelas air hingga matang. Agar terasa manis dapat ditambah gula batu. Sebagai minuman penghangat dapat ditambahkan susu.
Jus
-    Ambil daun pegagan segar segenggam tangan orang dewasa, campur dengan air secukupnya. Dapat ditambah buah lain, kemudian masukkan ke blender. Jika perlu, tambahkan gula, susu, atau madu agar terasa manis. Blender sampai halus dan siap disajikan dengan menambahkan es.


Daftar Referensi
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Pegagan
  • http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2014/01/manfaat-dan-khasiat-daun-pegagan.html
  • antanan.innov.ipb.ac.id
  • http://referensidunia.blogspot.com/2012/03/pegagan-tanaman-dengan-khasiat-luar.html
  • kompas.com
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkMm773_FCq5rlasSmARpAZAfAfrejeiYUNEkwA025KlwqB9zdbsKOgyGzMmjaIqiPH6kOkiCx6sZEAe3PMtZ5Dq8aPWvFnhAN_n3hoPrRfuVUWWuNG8fY7CGjK8vah-qTHGMiboztEuTC/s1600/Pegagan+Centella+Asiatica.jpg